TEMPO.CO, Jakarta -Selain mobil listrik, motor listrik pun tidak kalah ngetrennya saat ini. Di beberapa lokasi, motor listrik menjadi sarana berjalan yang efisien. Berapakah tarif charge motor listrik hingga full?
Tarif Charge Motor Listrik
Mengutip dari bisnis.com, berkaitan dengan biaya pengisian daya motor listrik, Menteri ESDM Arifin Tasrif menjelaskan bahwa penggunaan motor listrik hanya memakan biaya 50 persen dari biaya bensin motor konvensional.
"Kalau pakai motor BBM bisa habis Rp 12-24 ribu sehari untuk jarak 30 km hingga 60 km, kalau motor listrik hanya Rp 6 ribu sampai Rp 7 ribu untuk 30 km dan Rp 12 ribu sampai Rp 14 ribu untuk 60 km," tutur Arifin
Sementara itu, biaya pengisian daya untuk mobil listrik lebih murah dibanding biaya pengisian bahan bakar minyak. Biaya pengisian bahan bakar listrik adalah Rp 1.650 sampai Rp 2.466 per kWh. Untuk mobil listrik dengan kapasitas baterai 75 kWh, tarif untuk pengisian penuh berarti Rp 123.750 sampai Rp 184.950, lebih murah daripada pengisian bensin mobil konvensional berkisar Rp 7.000-8.000 per liter.
Baca juga : Bocoran Sepeda Motor Listrik yang akan Dirilis di IMOS 2022
Cara Pengisian
Terdapat sejumlah cara untuk mengisi daya mobil listrik di SPKLU, di antaranya adalah dengan menggunakan kartu SPKLU. Berikut langkah-langkahnya:
- Ambil steker kabel pengisian daya yang tersedia di SPKLU, lalu steker kabel dimasukkan ke mobil
- Sentuhkan kartu pembayaran SPKLU ke mesin pembaca kartu
- Pengisian daya akan dimulai
- Sentuhkan lagi kartu pembayaran SPKLU ke mesin pembaca kartu saat ingin berhenti mengisi daya
- Cabut kabel pengisian daya dari mobil bila sudah selesai
Motor Listrik di Indonesia
Sejumlah merk motor listrik di Indonesia tengah diminati. Mulai dari produk dalam negeri maupun luar negeri.
Honda mengajukan merek dagang untuk sepeda motor listrik...
